Perburuan Garuda Hitam
Kemenangan atas Bayangan Hitam memberikan ketenangan sementara bagi kota, tetapi bagi Garuda Hitam, perang belum benar-benar berakhir. Dalam beberapa hari terakhir, mereka mulai merasakan tekanan yang lebih besar—seperti ada kekuatan yang bergerak dalam kegelapan, mengincar mereka satu per satu. Dito dan Rian kembali berkumpul dengan anggota inti aliansi di markas mereka. Namun, kali ini, suasana jauh lebih tegang dibanding sebelumnya. Indah meletakkan sebuah amplop coklat di atas meja. "Kita punya masalah besar. Seseorang menginginkan kita mati." Dito membuka amplop itu. Di dalamnya ada serangkaian foto-foto anggota Garuda Hitam, masing-masing dengan tanda silang merah. Ada juga sebuah catatan pendek yang hanya berisi satu kalimat: "Giliran kalian." Rian mengepalkan tinjunya. "Siapa yang mengirim ini?" Surya, yang baru kembali dari penyelidikan, menatap mereka dengan wajah serius. "Aku punya dugaan. Sebelum kita menyerang Bayangan Hitam, ada satu s...